Rahasia Super Mudah Bikin Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Terkesima!

Mimin


Rahasia Super Mudah Bikin Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Terkesima!

Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah susunan atau format penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Sistematika ini penting untuk diperhatikan agar surat lamaran yang dibuat terlihat profesional, mudah dibaca, dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut.

Secara historis, sistematika surat lamaran pekerjaan telah mengalami perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Dahulu, surat lamaran pekerjaan ditulis tangan atau diketik dengan mesin ketik. Namun, saat ini surat lamaran pekerjaan lebih banyak dibuat menggunakan komputer dan dikirim melalui email.

Meskipun mengalami perubahan dalam hal penyajian, sistematika surat lamaran pekerjaan secara umum masih tetap sama. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam sistematika surat lamaran pekerjaan:

  1. Kop Surat
    Kop surat berisi informasi tentang identitas perusahaan atau organisasi yang melamar pekerjaan. Informasi yang biasanya dicantumkan dalam kop surat antara lain nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  2. Tanggal
    Tanggal surat lamaran pekerjaan ditulis di sebelah kanan kop surat. Tanggal ini menunjukkan kapan surat tersebut dibuat.
  3. Nomor Surat
    Nomor surat lamaran pekerjaan biasanya ditulis di bawah tanggal. Nomor ini berfungsi untuk mengidentifikasi surat tersebut dan memudahkan penelusuran jika diperlukan.
  4. Lampiran
    Bagian lampiran berisi informasi tentang dokumen-dokumen yang dilampirkan bersama surat lamaran pekerjaan. Dokumen-dokumen yang biasanya dilampirkan antara lain CV, transkrip nilai, dan sertifikat pengalaman kerja.
  5. Perihal
    Bagian perihal berisi informasi tentang tujuan penulisan surat lamaran pekerjaan. Perihal biasanya ditulis dengan singkat dan jelas, misalnya “Lamaran Pekerjaan sebagai Staf Administrasi”.
  6. Salam Pembuka
    Salam pembuka biasanya ditulis dengan sapaan “Kepada Yth.” diikuti dengan nama penerima surat. Nama penerima surat harus ditulis dengan benar dan sesuai dengan jabatannya.
  7. Isi Surat
    Isi surat lamaran pekerjaan berisi tentang perkenalan diri, kualifikasi yang dimiliki, pengalaman kerja, dan alasan mengapa tertarik melamar pekerjaan tersebut. Isi surat harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan padat.
  8. Salam Penutup
    Salam penutup biasanya ditulis dengan sapaan “Terima kasih atas perhatian dan waktunya.” Salam penutup harus ditulis dengan sopan dan hormat.

Sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar akan memberikan beberapa manfaat, antara lain:

Kesan Profesional

Surat lamaran pekerjaan yang sistematis akan memberikan kesan profesional kepada perekrut. Perekrut akan lebih mudah membaca dan memahami isi surat lamaran, sehingga mereka dapat lebih cepat mengambil keputusan.

Mudah Dibaca

Sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik akan membuat surat tersebut mudah dibaca. Perekrut tidak perlu bersusah payah memahami isi surat lamaran, sehingga mereka dapat lebih fokus pada kualifikasi dan pengalaman pelamar.

Menunjukkan Perhatian

Surat lamaran pekerjaan yang sistematis menunjukkan bahwa pelamar telah meluangkan waktu dan perhatian untuk menulis surat tersebut. Perekrut akan menghargai usaha pelamar tersebut dan akan lebih tertarik untuk mempertimbangkan lamaran pekerjaannya.

Meningkatkan Peluang Diterima

Surat lamaran pekerjaan yang sistematis dapat meningkatkan peluang pelamar untuk diterima bekerja. Perekrut akan lebih cenderung memilih pelamar yang telah membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar.

Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah susunan atau format penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Sistematika ini penting untuk diperhatikan agar surat lamaran yang dibuat terlihat profesional, mudah dibaca, dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut.

Sistematika surat lamaran pekerjaan secara umum terdiri dari beberapa bagian, antara lain kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup. Setiap bagian memiliki fungsi dan informasi yang berbeda-beda.

Kop surat berisi informasi tentang identitas perusahaan atau organisasi yang melamar pekerjaan. Tanggal surat lamaran pekerjaan menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Nomor surat berfungsi untuk mengidentifikasi surat tersebut dan memudahkan penelusuran jika diperlukan. Lampiran berisi informasi tentang dokumen-dokumen yang dilampirkan bersama surat lamaran pekerjaan.

Perihal surat lamaran pekerjaan berisi informasi tentang tujuan penulisan surat tersebut. Salam pembuka biasanya ditulis dengan sapaan “Kepada Yth.” diikuti dengan nama penerima surat. Isi surat lamaran pekerjaan berisi tentang perkenalan diri, kualifikasi yang dimiliki, pengalaman kerja, dan alasan mengapa tertarik melamar pekerjaan tersebut. Salam penutup biasanya ditulis dengan sapaan “Terima kasih atas perhatian dan waktunya”.

Sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar akan memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Kesan profesional
  • Mudah dibaca
  • Menunjukkan perhatian
  • Meningkatkan peluang diterima

Dengan memperhatikan sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat membuat surat lamaran yang baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja.

Dalam penulisan surat lamaran pekerjaan, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar surat lamaran yang dibuat dapat memberikan hasil yang optimal. Salah satu aspek penting tersebut adalah sistematika surat lamaran pekerjaan. Sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan susunan atau format penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Sistematika yang baik akan membuat surat lamaran terlihat profesional, mudah dibaca, dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut.

Sistematika surat lamaran pekerjaan secara umum terdiri dari beberapa bagian, antara lain kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup. Setiap bagian memiliki fungsi dan informasi yang berbeda-beda. Kop surat berisi informasi tentang identitas perusahaan atau organisasi yang melamar pekerjaan. Tanggal surat lamaran pekerjaan menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Nomor surat berfungsi untuk mengidentifikasi surat tersebut dan memudahkan penelusuran jika diperlukan. Lampiran berisi informasi tentang dokumen-dokumen yang dilampirkan bersama surat lamaran pekerjaan.

Perihal surat lamaran pekerjaan berisi informasi tentang tujuan penulisan surat tersebut. Salam pembuka biasanya ditulis dengan sapaan “Kepada Yth.” diikuti dengan nama penerima surat. Isi surat lamaran pekerjaan berisi tentang perkenalan diri, kualifikasi yang dimiliki, pengalaman kerja, dan alasan mengapa tertarik melamar pekerjaan tersebut. Salam penutup biasanya ditulis dengan sapaan “Terima kasih atas perhatian dan waktunya”.

Dengan memperhatikan sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat membuat surat lamaran yang baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja.

Kesimpulan

Sistematika surat lamaran pekerjaan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan. Sistematika yang baik akan membuat surat lamaran terlihat profesional, mudah dibaca, dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut. Dengan memperhatikan sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat membuat surat lamaran yang baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja.

Tanya Jawab Seputar Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Andi : Apa itu sistematika surat lamaran pekerjaan?

Dr. Akamsi : Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah susunan atau format penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar. Sistematika ini penting untuk diperhatikan agar surat lamaran yang dibuat terlihat profesional, mudah dibaca, dan memberikan kesan yang baik kepada perekrut.

Kira : Apa saja bagian-bagian dari sistematika surat lamaran pekerjaan?

Dr. Akamsi : Bagian-bagian dari sistematika surat lamaran pekerjaan secara umum terdiri dari kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.

Via : Mengapa sistematika surat lamaran pekerjaan penting?

Dr. Akamsi : Sistematika surat lamaran pekerjaan penting karena dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Kesan profesional
  • Mudah dibaca
  • Menunjukkan perhatian
  • Meningkatkan peluang diterima

Saskia : Bagaimana cara membuat sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik?

Dr. Akamsi : Untuk membuat sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik, pelamar perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:

  • Gunakan kop surat yang sesuai
  • Tulis tanggal surat lamaran pekerjaan dengan benar
  • Berikan nomor surat jika diperlukan
  • Cantumkan lampiran jika ada
  • Tulis perihal surat lamaran pekerjaan dengan jelas
  • Gunakan salam pembuka yang sopan
  • Tulis isi surat lamaran pekerjaan dengan ringkas dan padat
  • Gunakan salam penutup yang sopan

Bunga : Apa yang terjadi jika sistematika surat lamaran pekerjaan tidak diperhatikan?

Dr. Akamsi : Jika sistematika surat lamaran pekerjaan tidak diperhatikan, surat lamaran yang dibuat dapat terlihat tidak profesional, sulit dibaca, dan memberikan kesan yang buruk kepada perekrut. Hal ini dapat menurunkan peluang pelamar untuk diterima bekerja.

Demikian pembahasan mengenai sistematika surat lamaran pekerjaan. Dengan memperhatikan sistematika surat lamaran pekerjaan, pelamar dapat membuat surat lamaran yang baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja. Oleh karena itu, penting bagi pelamar untuk memahami dan menerapkan sistematika surat lamaran pekerjaan yang baik dalam setiap pembuatan surat lamaran pekerjaan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Mimin

Penulis pemula yang gemar bercerita, menjadikan kata-kata sebagai dunia baru untuk dieksplorasi dan dibagikan.

Leave a Comment